Lovely ToBe a Muslimah

Bahagia bisa berbagi..

Ada dua hal yang pasti dalam hidupku yaitu saat kelahiranku dan saat kematianku. Yang belum aku ketahui adalah kejadian sebelum kelahiranku, yang mungkin tidak akan pernah dapat kuingat, saat aku berada dalam rahim ibuku, dan saat sebelum itu. Lalu kejadian antara kelahiran dan kematianku, yang sedang kujalani saat ini.

Setiap detiknya waktu selalu ditambahkan, tidak ada kesempatan mundur. Dan terakhir adalah kejadian sesudah kematianku, sesuatu yang belum aku jalani dan aku takuti.

Kini, aku sedang menjalani kehidupan. Terjebak dalam lingkaran ruang dan waktu. Di atas bumi dan hitungan dua puluh empat jam sehari, yang dibagi-bagi dalam beberapa segmen pekerjaan dan rutinitas yang harus kujalani.

Apa yang kucari di kehidupan ini? Kebahagiaan? Seperti apakah kebahagiaan itu. Apa yang membuatku bahagia?
Pernah aku mencoba menelusuri,ah...ternyata seperti "Lorong tak berujung"
Tambah ku gali tambah tak ber ujung....

Aku menyerah. Aku percaya pada Tuhan....(Give Up...!!!)
Aku pasrah. Aku percaya pada Tuhan.
Aku pasrah, tentang adanya rahasia.
Aku pasrah, bahwa sebelum dan sesudah itu ada dalam genggaman rahasia
Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menolongku, karena mereka semua sama seperti aku
Aku akan mengikuti jalan Tuhan.

Dan demikianlah aku kini.
Aku mencoba menjalani jalan Tuhan.
Itu terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu.
Dan sejak itu pula, aku memang tetap sendirian, tetapi aku mempunyai harapan.
Dan harapan itu pula yang selalu diucapkan oleh Tuhan.
Dan, sejak bertahun-tahun pula, aku mulai berubah.

Aku mulai masuk ke dalam gerbang jawabannya
Aku menjadi seorang penyendiri yang tidak sendiri
Segala sesuatu semakin memiliki makna
Dan saat makna itu kupahami, aku merasa bahagia.
Ya, itulah kebahagiaanku kini yang membuat aku menangis.....

Ya, dunia ini bagaikan mimpi.
Aku sedang bermimpi.
Mimpi yang tampak sangat nyata.
Mataku tidak hanya sepasang melainkan dua pasang.
Dan, waktu terus berjalan.....
Waktuku mungkin tidak akan lama lagi.
Aku tidak peduli.....
Yang kupedulikan adalah apa yang kujalani hari ini
Sudahkah kulakukan yang terbaik...???

 
Sebagian besar condong kepada perhiasan dunia tersebut dan menjadikannya sebagai tujuan terbesar dari cita-cita, cinta dan ilmu mereka. Padahal semua itu adalah perhiasan yang sedikit dan akan hilang dalam waktu yang sangat cepat.”


Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di dalam tafsirnya mengatakan, “Allah memberitakan dalam dua ayat ini (Ali ‘Imran: 13-14) tentang keadaan manusia kaitannya dengan masalah lebih mencintai kehidupan dunia daripada akhirat, dan Allah menjelaskan perbedaan yang besar antara dua memberitakan bahwa hal-hal tersebut (syahwat, wanita, anak-anak, dsb) dihiaskan kepada manusia sehingga membelalakkan pandangan mereka dan menancapkannya di dalam hati-hati mereka, semuanya berakhir kepada segala bentuk kelezatan jiwa.

Sebagian besar condong kepada perhiasan dunia tersebut dan menjadikannya sebagai tujuan terbesar dari cita-cita, cinta dan ilmu mereka. Padahal semua itu adalah perhiasan yang sedikit dan akan hilang dalam waktu yang sangat cepat.
(Azis Setiawan)


"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula)." (QS. Al AhQaaf 46:15)
"Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu." (QS. Luqman 31:14)
Dari Abu Hurairah r.a, katanya: "Seseorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya, Rasulullah, siapakah dari keluargaku yang paling berhak dengan kebaktianku yang terindah?" Jawab beliau, "Ibumu!, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapakmu, kemudian yang terdekat kepadamu, yang terdekat". Sahabatku tercinta rahimakumullah, bukankah Ibu adalah orang pertama yang kita kenal ketika hadir di alam ini? Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An-Nahl 16:78)
Beliau sambut kehadiran kita dengan penuh senyum kebahagiaan. "Alhamdulillah," ucapnya lirih, betapa Allah Maha Kuasa, sungguh peristiwa melahirkan adalah suatu peristiwa yang teramat sangat luar biasa bagi seorang wanita. Tak terbayangkan betapa menderita berjuang antara hidup dan mati. Tiada peduli urat-urat beliau terputus, Masya Allah, betapa sungguh tak ternyana sakitnya
Tapi beliau ikhlas, "Untuk anakku tercinta akan kukorbankan seluruh jiwa raga". Betapa mulia seorang ibu, beliau sabar memelihara, menjaga, merawat, dan membesarkan kita. Duh ketika keremangan malam yang dingin ia dapati kita menangis. Beliau terjaga, beranjak bergegas menghampiri, memberikan apa yang kita pinta. Masya Allah . Beliau sangat sayang dan begitu pengasih, ketika kita sudah bisa bermain, berlari terkadang ibu memarahi kita, "Jangan main di sini anakku... nanti kotor, jangan begini begitu karena tidak baik!". Semua itu dilakukannya karena tidak ingin kita celaka...
Ketika kita beranjak dewasa, perlu makan beliau rela tak makan demi kita kasih sayangnya begitu tulus tanpa pamrih tak mengharapkan apa-apa kecuali kita sehat dan selamat. Hari berganti hari detik, menit, waktu akhirnya kita sadari hakikat keberadaan diri ini. Jadi... terbuktilah bagaimana Allah Swt itu Ar Rahmaan dan Ar Rahiim, Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Dengan Cinta-Nya Ia memperkenalkan diri-Nya melalui perantara seorang Ibu. Kalau ibu saja begitu, apalagi Allah yang menciptakan kita? Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa ilaa ha ilallah, Wallaahu Akbar. Karena pengorbanan Ibu yang tak terhingga itulah, Allah mewajibkan (memerintahkan) kita supaya berbakti (berbuat baik) kepada beliau.
"Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (Qs.17:23)
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau Ridhai: berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS. Al AhQaaf 46:15).
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra'17:24)
Dari Abu Hurairah r.a, katanya: "Seseorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah Saw, 'Ya, Rasulullah, siapakah dari keluargaku yang paling berhak dengan kebaktianku yang terindah?' Jawab beliau, " Ibumu! Kemudian ibumu Kemudian ibumu, Kemudian bapakmu, kemudian yang terdekat kepadamu, yang terdekat.
Perbandingan cinta menurut Rasulullah kepada Ibu dibanding Bapak adalah 3:1. Berbakti sebaik-baiknya pada orangtua juga merupakan jihad yang Allah janjikan sangat besar pahalanya. Sebagaimana sabda Beliau Saw: Dari Abdullah bin Amru bin Ash r.a. katanya: Seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah Saw. Lalu dia berkata: "Aku baiat (berjanji setia) dengan Anda akan ikut hijrah dan jihad, karena aku mengingini pahala dari Allah. Tanya Nabi Saw, "Apakah orangtuamu masih hidup? Jawab orang itu, "Bahkan keduanya masih hidup". Tanya Nabi Saw, "Apakah kamu mengharapkan pahala dari Allah?" Jawabnya, " Ya!" Sabda Nabi Saw, "Pulanglah kamu kepada kedua orangtuamu, lalu berbaktilah pada keduanya sebaik-baiknya!". Besar pahalanya juga seimbang dengan besar dosanya jika tidak berbakti padanya.
Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Saw sabdanya: "Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!" Lalu beliau ditanya orang, " Siapakah yang celaka, Ya Rasulullah?" Jawab Nabi Saw, " Siapa yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu keduanya, tetapi dia tidak berusaha masuk surga (dengan merawat orang tuanya sebaik-baiknya)".
Bukti kecintaan Rasulullah kepada Ibu, dapat dilihat dibawah ini, Dari Fadhal r.a, katanya: Seorang perempuan dari Khats'am bertanya kepada Rasulullah Saw, katanya: " Ya, Rasulullah! Bapakku sudah tua renta, kepadanya terpikul kewajiban menunaikan ibadah haji, sedangkan dia sudah tak sanggup duduk di punggung untanya, bagaimana itu? Jawab Rasulullah Saw, "Hajikanlah dia olehmu!" Dari Aisyah r.a., katanya : Seorang laki-laki datang bertanya kepada Rasulullah Saw, " ya Rasulullah! Ibuku meninggal dengan tiba-tiba dan beliau tidak sempat berwasiat. Menurut dugaanku, seandainya dia sempat berbicara, mungkin dia akan bersedekah. Dapatkah beliau akan pahalanya jika aku bersedekah atas nama beliau?" Jawab Rasulullah Saw, " Ya, dapat!" Dari Ibnu Abbas r.a., katanya: "Sa'ad bin Ubadah pernah minta fatwa kepada Rasulullah Saw. Tentang nazar ibunya yang telah meninggal, tetapi belum sempat ditunaikannya. Maka bersabda Rasulullah Saw, "Bayarlah olehmu atas namanya!" " Bagaimana jika Orangtua kita menyuruh untuk mepersekutukan Allah? "Allah Berfirman: "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS Luqman 31:15).
Dari Asma binti Abu Bakar r.a., katanya: "Ketika terjadi gencatan senjata dengan kaum Quraisy, ibuku yang ketika itu masih musyrik mendatangiku. Lalu aku minta izin kepada Rasulullah Saw. Seraya berkata:" Ya Rasulullah! Ibuku mendatangiku, karena beliau rindu kepadaku. Bolehkah aku menemuinya?". Jawab rasulullah Saw, " Ya, boleh! Temuilah ibumu!" Begitu besar perhatian Allah dan kekasih-Nya pada orangtua kita. Walaupun Beliau (orangtua) menyuruh kita mepersekutukan Allah, Allah dan Rasul tetap mengharuskan kita untuk berbuat baik kepada orangtua kita.
Karena itulah sahabatku, Janganlah cinta kita pada seseorang melebihi cinta kita pada ibu. Bukankah peran seorang ibu sangat besar dalam kehidupan ini?! Kita terkadang tidak menyadari setelah kita dewasa, tidakkah kita terpikir mampukah kita membalas kasih sayang orang tua kita?.
Sahabatku, seorang lelaki dikatakan baik jika ia mampu menghargai seorang wanita. Dan wanita itu dikatakan mulia jika ia senantiasa menghargai dirinya. Tidak ada bekas ibu ataupun bekas anak. Dan jika rasa cintamu pada ibu lebih besar, Insya Allah... Para laki-laki shalih akan merasa bahwa kelak pendampingnya adalah anugerah terindah yang diberikan Allah Swt pada dirinya, dan tidak akan mampu mencari penggantinya.
Para wanita shalihat akan selalu belajar menutupi kekurangannya, karena ia yakin bahwa "saya adalah yang terindah" dihatinya... Dari Abdullah bin Umar r.a., katanya Rasulullah Saw, bersabda: "Dunia ialah kesenangan. Sebaik-baik kesenangan dunia ialah perempuan yang saleh".
Jika para laki-laki shalih mendapati pasangannya suatu kekurangan, sungguh itu tak sebanding dengan kelebihannya. Maka itu bimbinglah sahabat sejatimu menjadi sempurna dengan bimbingan yang bijaksana, sebagaimana Rasulullah membimbing.
Dari Abu Hurairah r.a., katanya Nabi Saw bersabda: "Siapa yang iman dengan Allah dan hari kiamat, maka apabila dia menyaksikan suatu peristiwa, hendaklah dia menanggapi dengan baik atau diam. Bijaksanalah membimbing wanita, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bahagiannya yang paling bengkok ialah yang sebelah atas. Jika engkau berusaha meluruskannya, niscaya dia patah. Tetapi jika engkau biarkan, dia akan senantiasa bengkok. Karena itu bijaksanalah membimbing wanita dengan baik."
Dan hidup ini akan selalu menyapu kesejukan dan keteduhan dalam diri kita semua. Membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah dan senantiasa diberkahi Allah Swt. Aamiin, Ya Rabbal aalamiin.
Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku pada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (QS. Ibrahim 14:41) 

sumber : era muslim

Durian Efektif Remajakan Kulit

Bahagiah sekali rasanya membaca artikel ini, mengapa? karena saya termasuk penggemar buah durian.. lezzaaattt sekali rasanya.. tentunya bagi yang juga menyukainya, karena kebanyakan orang juga kurang menyukainya, mungkin karena aromanya, tapi bagiku aromanya sungguh menggiurkan..
Jadi teringat peristiwa beberapa bulan yang lalu, saat bersama teman-teman kos menyantap buah ini, kami sangat lahap sekali seolah-olah uda lama tak bersua.. tapi emang benar sih... sudah lama tak mencicipi buah ini, karena buah ini termasuk buah yang musiman, jadi kalo lagi gak musim harganya sangat mahal dibanding jika sedang musim, bisa 3 sampe 5 kali lipat naiknya.
Ternyata oh ternyata.. selain lezat, beraroma, buah ini juga membawa manfaat yang positif khususnya bagi kesehatan kulit kita.. untuk lebih jelasnya, mari kita baca artikel berikut ini:

Durian Efektif Remajakan Kulit
Penulis : Ikarowina Tarigan

TUMBUHAN dari alam bisa meremajakan kulit. Banyak produk kecantikan menggunakan ekstrak tumbuhan untuk menguatkan efek antipenuaan. Para dokter pun sepakat.

"Tumbuhan merupakan sumber terbaik untuk menemukan komponen baru yang mencegah dan memperbaiki penuaan kulit," terang Zoe Draelos, MD, seorang dermatolog di High Point, seperti dikutip situs prevention.com.

Tanaman apa saja? Berikut empat  tumbuhan yang terbukti mengencangkan dan melembutkan kulit berdasarkan studi ilmiah.

Durian

Durian tidak hanya enak dikonsumsi. Buah beraroma khas ini juga efektif meremajakan kulit. Daging buahnya, terang dermatolog dari Amerika Howard Murad, MD, mengandung minyak yang bersifat melembabkan kulit, antioksidan, dan gula alami yang berfungsi menguatkan sel-sel membran dan mencegah hilangnya cairan.

Durian terkandung dalam produk: Murad Intensive Wrinkle Reducer for Eyes ($90; murad.com).

Bearberry

Daun semak berbunga yang banyak tumbuh di Amerika Serikat ini mengandung arbutin, turunan dari pemutih kulit hydroquinone (HQ), yang berfungsi mengurangi pembentukan melanin. Sayangnya, HQ bisa mengiritasi kulit. Di sisi lain, terang dermatolog Sonia  Badreshia-Bansal, MD, dari San Fransisco, bearberry lebih ringan tapi efektif saat dikombinasikan dengan komponen pencerah kulit dari tumbuhan lainnya.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Investigative Dermatology menemukan, perempuan dengan melasma (pigmentasi kulit berlebih) berhasil menghilangkan  noda hitam di kulit hingga hampir 70 persen setelah menggunakan larutan (yang juga mengandung ekstrak bearberry) sekali sehari selama tiga bulan. Selain itu, cara ini juga tidak menimbulkan efek samping. Sedang mereka yang menggunakan HQ mengalami  perbaikan sebanyak 77 persen. Tapi, 25 persen dari pengguna melaporkan mengalami reaksi, seperti kulit gatal.

Anda bisa mendapatkan ekstrak tumbuhan ini dari produk seperti: Exuviance Essential Skin Brightening Gel ($21.50; exuviance.com), Derma-doctor Immaculate Correction ($62; derma doctor.com), June Jacobs Redness Diffusing Serum ($56;  junejacobs.com), dan Juice Beauty Soothing Serum ($36; juicebeauty.com).

Acai

Jenis berry kecil ini kaya antipenuaan. Acai mengandung banyak komponen pelembut seperti asam lemak esensial dan fitosterol. Kedua kandungan ini membantu menahan cairan dan menguatkan permukaan kulit. Dengan begitu, terang dermatolog dari New York City Howard Sobel, MD, kulit akan lebih kuat dalam melawan iritasi dari luar.

Selain itu, acai juga kuat melawan radikal bebas. Daging buahnya mengandung anthocyanin, pigmen antioksidan pemberi warna merah dan ungu cerah pada buah ini."Acai mengurangi kerusakan akibat sinar UV yang biasanya menyebabkan kerutan, bintik cokelat dan pengenduran kulit," terang Sobel.

Anda bisa menemukan ekstrak buah ini di dalam produk seperti: Pangea Organics Japanese Matcha Tea with Acai & Gogi Berry Facial Mask ($35; pangeaorganics.com), Ikove Organic Acai Chocolate Facial Exfoliate ($20; Whole Foods), DDF Mesojection  Healthy Cell Serum ($80; beauty.com), dan Tarte Double Dose Berry Boost & Gloss in Acai Boost ($21; sephora.com).

Teh merah

Teh yang diseduh dari daun semak asal Afrika Selatan ini kaya antiperadangan seperti quercetin. Komponen ini membantu meredakan gatal pada kulit."Teh merah ideal untuk mengurangi iritasi terkait gangguan kulit seperti eksem," terang Petko Detchev, PhD, pakar kimia senior dari Jason Natural Products.

Di samping itu, teh merah juga mencegah kerusakan akibat sinar UV, penyebab garis-garis halus dan bintik-bintik cokelat. Teh ini juga kaya akan antioksidan, termasuk aspalathin yang hanya terkandung di dalam teh merah. Menurut sebuah studi, terang Detchev, antioksidan ini berfungsi mengurangi kerusakan akibat radikal bebas hingga 90 persen. Teh merah juga mengurangi risiko kanker kulit paling tidak 60 persen.

Teh merah ini terkandung dalam produk seperti: Jason Red Elements Red Clay Masque ($13.60; jason-natural.com), Care by Stella McCartney Radiance & Youth Elixir ($64; nordstrom.com), dan Dermalogica Daily Resurfacer ($65; ulta.com). (IK/OL-08)

(sumber : Mediaindonesia.com)

Oh iya.. bagi penggemar durian.. yang suka banget makan buahnya tapi sering bermasalah dengan menghilangkan bau/aroma yang khas di tangan dan mulut setelah menyantapnya, nih ada tips (bukan hasil riset) buat mengatasinya.. hanya sebuah tips yang diperoleh dari sharing pengalaman seorang teman.. katanya setelah makan durian, untuk menghilangkan aroma durian di mulut, minumlah air dengan menggunakan kuliat durian sebagai wadah air minum. Dan untuk menghilangkan aromanya yang menempel di tangan dengan cara mencuci tangan dengan menggunakan air yang ditampung dengan kulit durian.. dan ternyata terbukti loh(berdasarkan pengalaman pribadi).. Ajaib.. khasiatnya lebih dahsyat dari menggunakan sabun apapun..
Subhanallah.. MAha suci Allah.. Maha Sempurna Allah dengan segala ciptaan-Nya.. tak ada satupun ciptaannya yang sia-sia, bahkan kulit durianpun bisa membawa manfaat, ternyata penangkal dari aroma durian yang menyengat ada pada kulit durian itu sendiri.. Subhanallah.. semua ciptaan-Nya sungguh seimbang.. Subhanallah.. 
Selamat Mencoba ^^ 

Jelajah dunia kali ini.. saya ingin mengajak Anda ke dunia mimpiku^^.. Salah satu impianku pingin berkeliling dunia dan menjelajahi masjid-masjid yang ada di dunia.. (semoga terkabul).
Kali ini kita akan menjelajah masjid-masjid terbesar yang ada di dunia..

15 : Masjid Al-Aqsha di Palestina, di dalamnya mampu manampung 5000 orang jamaah 
Masjid Al-Aqsa juga dikenal sebagai Al-Aqsha, adalah sebuah tempat suci Umat Islam di Kota Lama Yerusalem. Masjid itu sendiri membentuk bagian dari Al-Haram ash-Sharif atau "Sacred Noble Sanctuary," sebuah situs yang juga dikenal sebagai Kuil Suci dan dianggap sebagai situs paling suci dalam Yudaisme. Secara luas dianggap sebagai situs paling suci ketiga dalam Islam, umat Islam percaya bahwa Nabi Muhammad adalah berangkat dari Masjidilharam di Mekah ke Al-Aqsa selama Isra Mi'raj (Perjalanan Malam). Sejarah Islam mencatat bahwa Nabi Muhammad memimpin shalat menghadap tempat ini hingga tujuh belas bulan setelah  hijrah, ketika Allah memerintahkannya untuk berpaling ke arah Kabah.

Masjid Al-Aqsa awalnya masjid kecil yang dibangun oleh Khulafaur Rasyidin, khalifah Umar Bin Khattab, tapi dibangun dan diperluas kembali oleh Khalifah Bani Umayyah Abdul-Malik Bin Marwan dan diselesaikan oleh putranya al-Walid Bin Abdul Malik pada tahun 705 Masehi. Setelah gempa bumi di tahun 746, masjid tersebut benar-benar hancur dan dibangun kembali oleh khalifah Abbasiyah al-Mansur pada tahun 754, dan lagi dibangun kembali oleh penggantinya khalifah Al-Mahdi pada tahun 780. Gempa lain menghancurkan Al-Aqsa di tahun 1033, tetapi dua tahun kemudian khalifah Bani Fatimiyah, az-Zahir Ali membangun masjid lain yang telah berdiri hingga sekarang-hari. Selama renovasi yang dilakukan secara periodik, berbagai penguasa dinasti kekhalifahan Islam membangun tambahan atas masjid dan daerah sekitar, seperti kubah, fasad, mimbar, menara dan struktur interior. Ketika Tentara Salib merebut Yerusalem pada tahun 1099, mereka menggunakan masjid sebagai istana dan gereja, tapi fungsinya sebagai masjid dipulihkan setelah direbut kembali oleh Salahudin Al-Ayubi. Renovasi, perbaikan dan penambahan lebih banyak lagi dilakukan pada akhir abad oleh Ayyubiyah, dinasti Mamluk, juga Dewan Muslim Tertinggi, dan Yordania. Hari ini, Kota Lama berada di bawah kendali Israel yang terus-menerus melakukan penistaan dan juga ingin merobohkan bangunan suci tersebut untuk menggatinya dengan Haikal Sulaiman mereka.

14 : Masjid Al-Fath di Bahrain, di dalamnya mampu manampung 7000 orang jamaah
Masjid Al-Fath, juga di kenal sebagai Islamic Center Al-Fath dan Masjid Raya Al Fath, merupakan salah satu dari masjid masjid terbesar di dunia yang mampu manampung lebih dari 7000 orang jamaah shalat dalam waktu bersamaan. Masjid tersebut merupakan tempat ibadah terbesar di Bahrain. Masjid terletak di jalan raya Raja Faisal di Juffair, sebuah kota kecil yang berlokasi di ibukota Manama. Masjid tersebut sangt dekat dengan Istana Kerajaan Bahrain, tempat tinggal Raja Bahrain Hamad Bin Isa Al Khalifah. Kubah besar yang di bangun di atas masjid Al-Fath terbuat dari fiberglass murni. Beratnya lebih dari 60 ton, dan merupakan kubah fiberglass terbesar di dunia. Masid Al-Fath sekarang termasuk kedalam Perpustakaan Nasional baru yang di buka untuk umum pada tahun 2006. Masjid tersebut di bangun oleh Sheikh Isa Bin Salman Al Khalifa pada tahun 1987. Masjid tersebut berasal dari nama Ahmad Al Fatih, salah seorang penakluk Bahrain.

13 : Masjid sultan Ahmad di Turki, di dalamnya mampu manampung 10,000 orang jamaah
Masjid Sultan Ahmad merupakan masjid Nasional Turki, dan merupakan masjid bersejarah di Istambul, kota terbesar di Turki dan keKalifahan Ustmaniyah (Ottoman Empire) dari tahun 1453 - 1923 M. Masjid ini lebih terkenal sebagai Masjid Biru karena keramik biru yang menghiasi dinding dan interiornya.

Masjid tersebut di bangun antara tahun 1609 dan 1616 M, selama pemerintahan Sultan Ahmad 1. Seperti kebanyakan masjid-masjid lain, bangunan itu juga terdiri dari kuburan, madrasah dan sebuah hospice. Masjid Sultan ahamad telah menjadi daya tarik wisatan terkenal di Istambul.

12 : Masjid Negara di Malaysia, di dalamnya mampu manampung 15,000 orang jamaah
Masjid Negara merupakan masjid Nasional di Malaysia, berlokasi di Kuala Lumpur. Masjid tersebut berkapasitas 15,000 orang dan terletak diantara 13 acre (52,000m) dari taman-taman yang indah.

Struktur aslinya di desain oleh 3 orang tim dari Departemen Pekerjaan Umum terdiri dari arsitek Ingris Howard Ashley, dan dua orang Malaysia Hisham Albakri dan Baharuddin Kassim. Awalnya di bangun pada tahun 1965, masjid tersebut mengunakan pedekatan berani dan modren dalam pekerjaan beton bertulang, melambangkan apresiasi Malysia yang baru saja merdeka.

11 : Masjid Id Kah di Kasgar, Xinjiang di dalamnya mampu manampung 20,000 orang jamaah
Masjid Id Kah merupakan masjid yang berlokasi di Kasgar Xinjiang, di bagian barat China. masjid ini merupakan masjid terbesar di China. Setiap Jum'at masjid tersebut di penuhi 10,000 orang jamaah dan dapat menampung 20,000 orang jamaah sekaligus.

masjid tersebut di bangun oleh Saqsiz Mirza kira-kira pada tahun 1442 (meskipun struktur tuanya tertanggal tahun 996) dan mencakup luas 16,800 meter persegi.

Masjid tersebut merupakan pusat ketegangan antara Muslim Uyghur dan Han China di Xinjiang pada tahun 2003, ketika pengembang meruntuhkan kebun mawar di situs masjid dan membangun pasar tertutup di dekatnya.


10 : Masjid Baitul Mukharam di Dakha, Bangladesh, di dalamnya mampu manampung 30,000 orang jamaah
Baitul Mukharam merupakan masjid Nasional Bangladesh, berlokasi di Dhaka, ibukota Bangladesh, didirikan pada tahun 1960. Masjid tersebut berkapasitas 30,000 orang, memberikannya tempat terhormat diantara 10 masjid terbesar di dunia. Namun, masjid tersebut senantiasa penuh sesak. ini khususnya terjadi selama bulan suci Ramadhan, yang mengakibatkan pemerintah Bangladesh menambah perluasan pada masjid sehingga meningkatkan kapasitasnya menjadi hampir 40,000 orang jamaah.

9 : Masjid Jami' Dehli, India, di dalamnya mampu manampung 35,000 orang jamaah
Masjid Jahan Numa, umumnya lebih terkenal dengan nama Masjid Jami' Delhi, merupakan masjid utama dari kota Tua Delhi di India. masjid tersebut ditugaskan di bangun oleh Kaisar Mugal Sah Jehan, pendiri Taj Mahal, dan selesai pada tahun 1656 AD, ini merupakan masjid terbesar dan terkenal di India. terletak di jalan paling sibuk di pusat kota Tua Delhi, Channi Chowk.

Halaman masjid dapat menampung hingga dua puluh lima ribu jamaah. Masjid tersebut juga menyimpan beberapa relik dalam lemari di gerbang utara, termasuk  salinan Alquran antik yang tertulis di kulit rusa.

8 : Masjid Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab, di dalamnya mampu manampung 40,000 orang jamaah
Majid Sheikh Zayed di Abu Dhabi merupakan masjid terbesar di Uni Emirat Arab dan masjid ke enam terbesar di dunia. Masjid ini dinamakan dengan Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri dan Presiden pertama Uni Emirat Arab yang juga di makamkan disana. Masjid tersebut resmi di buka pada bulan suci Ramadhan tahun 2007.

Pejabat pariwisata Abu Dhabi mengumumkan bahwa tur mengelilingi masjid akan di buka baik kepada Muslim maupun non Muslim yang di mulai pada pertengahan maret 2008 dalam rangka untuk mempromosikan pemahaman budaya dan agama.


7 : Masjid Badshahi di Lahoredi, pakistan, dapat manampung 100,000 orang jamaah
Masjid Badshahi atau "Masjid Kaisar" di Lahore merupakan masjid terbesar kedua di Pakistan dan di Asia Selatan dan merupakan masjid ke lima terbesar di dunia. Ini merupakan landmark sangat terkenal di Lahore dan wisata utama, keindahan, hasrat dan keagungan era Mugal.

Mampu menampung 10,000 jamaah di ruang shalat utama dan 100,000 di halaman dan serambi, masjid tersebut merupakan masjid tersbesar di dunia selama kurun waktu 313 tahun (1673-1986) sebelum akhirnya di kalahkan dalam ukuran oleh Masjid Faisal di Islamabad. Saat ini menjadi masjid terbesar kedua di Pakistan dan Asia selatan dan masjid kelima tersebsar di dunia setelah Masjidil Haram di Mekah, Masjid Nabawi di Madinah, Masjid Hassan II di Casablanca dan Masjid Faisal di Islamabad.

Untuk menilai ukuran besarnya, keempat menara masjid tersebut lebih tinggi 4,2 meter dari Taj Mahal dan podium utama Taj Mahal bisa muat di halaman masjid Badshahi, yang merupakan masjid dengan halaman terluas di dunia.


6 : Masjid Faisal di Islamabad, paakistan mampu manampung 300,000 orang jamaah
Masjid Faisal di Islamabad adalah masjid terbesar di Pakistan dan Asia Selatan dan masjid terbesar keenam di dunia. Ini adalah masjid terbesar di dunia sejak tahun 1986-1993 ketika dikalahkan dalam ukuran setelah penyelesaian Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko. Perluasan selanjutnya dari Masjidil Haram (Grand Mosque) di Mekah dan Masjid Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah, Arab Saudi selama tahun 1990-an menjadikan Masjid Faisal berada diurutan keempat dalam hal ukuran.

Masjid Faisal adalah Masjid Nasional Pakistan. Masjid ini memiliki daerah tertutup 5.000 m2 (54.000 sq ft) dan memiliki kapasitas untuk menampung sekitar 300.000 jamaah (100.000 dalam ruang shalat utama, halaman dan portico dan 200.000 lainnya di lahan sebelah). Meskipun ditutupi ruang shalat utama lebih kecil daripada yang dari Masjid Hassan II di Casablanca. Masjid Faisal memiliki kapasitas terbesar ketiga menampung jamaah dalam pekarangan setelah Masjidil Haram (Grand Mosque) Mekkah, Masjid Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah. Masing-masing dari empat menara mesjid tingginya adalah 80 m (260 kaki) merupakan menara tertinggi di Asia Selatan) dengan diameter 10 m.

Masjid Faisal ini diambili nama almarhum Raja Faisal bin Abdul Aziz dari Arab Saudi, yang mendukung dan membiayai proyek ini.

5 : Masjid Hassan II di Casablanca, luas 970,000 sq ft
Masjid Hassan II yang terletak di Casablanca adalah masjid terbesar di Maroko dan masjid terbesar ketiga di dunia setelah Masjidil Haram (Grand Mosque) di Mekah dan Al-Masjid Nabawi (Mesjid Nabi) di Madinah. Dirancang oleh arsitek Perancis Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues. Masjid Itu berdiri di sebuah tanjung menghadap ke samudra Atlantik, yang dapat dilihat melalui lantai kaca raksasa. Menara mAsjid Hassan merupakan yang tertinggi di dunia mencapai 210 m.

4 : Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia Capacity:- 1,022,571.49 ft
Masjid Istiqlal, atau Masjid Kemerdekaan di Jakarta, Indonesia merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara dalam hal kapasitas untuk menampung orang-orang. Namun dalam hal struktur bangunan dan luas tanah, Istiqlal merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Masjid nasional di Indonesia dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, sebagai rasa syukur atas berkat rahmat Allah; kemerdekaan Indonesia tercapai. Oleh karena itu masjid nasional di Indonesia ini bernama "Istiqlal", sebuah kata dalam bahasa Arab untuk "Kemerdekaan".

3 : Masjid Muhamad Ali Pasha di Cairo, Mesir Capacity:- 6,443,943.95 ft
Mesjid Muhammad Ali Pasha atau Mesjid Alabaster adalah sebuah masjid yang terletak di dalam Benteng Kairo di Mesir dan dperintahkan di bangun oleh Muhammad Ali Pasha antara 1830 dan 1848.

Terletak di puncak benteng, masjid Utsmani ini, dengan siluet animasi dan dua menara kembar, merupakan masjid yang paling terlihat di Kairo. Masjid ini dibangun untuk mengenang Tusun Pasha, putra tertua Muhammad Ali, yang meninggal pada 1816.

Masjid ini, bersama dengan benteng, adalah salah satu landmark dan tujuan wisata di Kairo dan merupakan salah satu fitur pertama yang akan terlihat ketika mendekati kota dari sisi mana pun.

2 : Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi kapsitas 600,000 jamaah (pada musim Haji meningkat menjadi 1,000,000 jamaah)
   
Masjid Nabawi yang sering disebut Mesjid Nabi, adalah sebuah masjid yang terletak di kota Madinah. Sebagai tempat peristirahatan terakhir dari Nabi Islam Muhammad, dianggap sebagai situs tersuci kedua dalam Islam Sunni maupun kaum Syiah

Salah satu fitur yang paling terkenal dari situs ini adalah Kubah Hijau di tengah-tengah masjid, tempat makam Nabi Muhammad berada. Hal ini tidak diketahui dengan pasti kapan dibangun kubah hijau tetapi naskah menanggalkan pada awal abad ke-12. Hal ini dikenal sebagai Kubah Hijau Nabi. Para penguasa Islam berikutnya memperluas dan menghiasinya.

Masjid  aslinya adalah sebuah bangunan terbuka. Rencana dasar bangunan telah diadopsi dalam pembangunan mesjid lain di seluruh dunia. Masjid ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat, pengadilan, dan sebuah sekolah agama.



1 : Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi kapsitas 900,000 jamaah (pada musim Haji meningkat menjadi 4,000,000 jamaah)
Masjidil Haram atau Masjid Suci, adalah masjid terbesar di dunia. Terletak di kota Mekah, masjid tersebut mengelilingi Ka'bah, tempat orang Muslim menghadap di waktu shalat sehari-hari dan dianggap sebagai tempat tersuci di bumi oleh umat Islam. Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Agung.

Struktur saat ini mencakup area seluas 400.800 meter persegi (99,0 hektar) termasuk luar dan dalam ruang berdoa dan dapat menampung sampai 4 juta jamaah selama musim haji. (aa)

sumber : www.voa-islam.net

Pada bulan Februari, kita selalu menyaksikan media massa, mal-mal, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian para remaja dengan menggelar pesta perayaan yang tak jarang berlangsung hingga larut malam bahkan hingga dini hari. Semua pesta tersebut bermuara pada satu hal yaitu Valentine's Day. Biasanya mereka saling mengucapkan "selamat hari Valentine", berkirim kartu dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta karena anggapan saat itu adalah “hari kasih sayang”. Benarkah demikian?

SEJARAH VALENTINE’S DAY

The World Book Encyclopedia (1998) melukiskan banyaknya versi mengenai Valentine’s Day :
“Some trace it to an ancient Roman festival called Lupercalia. Other experts connect the event with one or more saints of the early Christian church. Still others link it with an old English belief that birds choose their mates on February 14. Valentine's Day probably came from a combination of all three of those sources--plus the belief that spring is a time for lovers.”

Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (lihat: The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (lihat: The World Book Encyclopedia 1998).

The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.
Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan dari pada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (lihat: The World Book Encyclopedia, 1998).

Kebiasaan mengirim kartu Valentine itu sendiri tidak ada kaitan langsung dengan St. Valentine. Pada 1415 M ketika the Duke of Orleans dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St.Valentine 14 Februari, ia mengirim puisi kepada istrinya di Perancis. Kemudian Geoffrey Chaucer, penyair Inggris mengkaitkannya dengan musim kawin burung dalam puisinya (lihat: The Encyclopedia Britannica, Vol.12 hal.242 , The World Book Encyclopedia, 1998).

Lalu bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine?” Ken Sweiger dalam artikel “Should Biblical Christians Observe It?” (www.korrnet.org) mengatakan kata “Valentine” berasal dari Latin yang berarti : “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger- jika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, hal itu berarti melakukan perbuatan yang dimurkai Tuhan (karena memintanya menjadi “Sang Maha Kuasa”) dan menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Dalam Islam hal ini disebut Syirik, artinya menyekutukan Allah Subhannahu wa Ta'ala. Adapun Cupid (berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah adalah putra Nimrod “the hunter” dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri!

Saudaraku, itulah sejarah Valentine’s Day yang sebenarnya, yang seluruhnya tidak lain bersumber dari paganisme orang musyrik, penyembahan berhala dan penghormatan pada pastor. Bahkan tak ada kaitannya dengan “kasih sayang”, lalu kenapa kita masih juga menyambut Hari Valentine? Adakah ia merupakan hari yang istimewa? Adat? Atau hanya ikut-ikutan semata tanpa tahu asal muasalnya?. Bila demikian, sangat disayangkan banyak teman-teman kita remaja putra-putri Islam yang terkena penyakit ikut-ikutan mengekor budaya Barat dan acara ritual agama lain. Padahal Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawabnya” (Al Isra' : 36).

HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE

Keinginan untuk ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila orang yang diikuti berbeda dengan kita dari sisi keyakinan dan pemikirannya. Apalagi bila mengikuti dalam perkara akidah, ibadah, syi’ar dan kebiasaan. Padahal Rasul Shallallaahu alaihi wa Salam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam: “Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi).

Bila dalam merayakannya bermaksud untuk mengenang kembali Valentine maka tidak disangsikan lagi bahwa ia telah kafir. Adapun bila ia tidak bermaksud demikian maka ia telah melakukan suatu kemungkaran yang besar. Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid’ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah.”

Abu Waqid Radhiallaahu anhu meriwayatkan: Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam saat keluar menuju perang Khaibar, beliau melewati sebuah pohon milik orang-orang musyrik, yang disebut dengan Dzaatu Anwaath, biasanya mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon tersebut. Para sahabat Rasulullah n berkata, “Wahai Rasulullah, buatkan untuk kami Dzaatu Anwaath, sebagaimana mereka mempunyai Dzaatu Anwaath.” Maka Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda, “Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, ‘Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.’ Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, hasan shahih).

Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah ketika ditanya tentang Valentine’s Day mengatakan :
“Merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena: Pertama: ia merupakan hari raya bid‘ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari‘at Islam. Kedua: ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) – semoga Allah meridhai mereka. Maka tidak halal melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya.

Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan. Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.”
Maka adalah wajib bagi setiap orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk melaksanakan wala’ dan bara’ ( loyalitas kepada muslimin dan berlepas diri dari golongan kafir) yang merupakan dasar akidah yang dipegang oleh para salaf shalih. Yaitu mencintai orang-orang mu’min dan membenci dan menyelisihi (membedakan diri dengan) orang-orang kafir dalam ibadah dan perilaku.

Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah: ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah nilai-nilai Islam. Dampak buruk lainnya, bahwa dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak jumlah mereka, mendukung dan mengikuti agama mereka, padahal seorang muslim dalam setiap raka’at shalatnya membaca,
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Al-Fatihah:6-7)
Bagaimana bisa ia memohon kepada Allah agar ditunjukkan kepadanya jalan orang-orang yang mukmin dan dijauhkan darinya jalan golongan mereka yang sesat dan dimurkai, namun ia sendiri malah menempuh jalan sesat itu dengan sukarela.

Lain dari itu, mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang serta dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Allah Subhannahu wa Ta'ala telah berfirman, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Maidah:51)
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22)

Ada seorang gadis mengatakan, bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya.
Saudaraku! Ini adalah suatu kelalaian, padahal sekali lagi: Perayaan ini adalah acara ritual agama lain! Hadiah yang diberikan sebagai ungkapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta-pesta ritual agama lain dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan seseorang terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.

Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.

Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti yang jauh lebih baik dari itu semua, sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Di antaranya, bahwa dalam pandangan kita, seorang ibu mempunyai kedudukan yang agung, kita bisa mempersembahkan ketulusan dan cinta itu kepadanya dari waktu ke waktu, demikian pula untuk ayah, saudara, suami …dst, tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yang dirayakan oleh orang-orang kafir.

Semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan:
“Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku, yang saling mengunjungi karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (Al-Hadits).

sumber : Buletin An-Nur

Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker.
Tidak percaya?
"Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. "Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya and terbebas dari infeksi dan kanker". Ucap Sholeh. Ayah dua anak itu bukan 'tukang obat' jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul 'Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi"
Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu. Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah salat tambahan atau sholat sunah.
Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).
Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunahmendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan.
Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.
Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan.
Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.
Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika).
Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. "jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi.
Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress," Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik.
Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya. Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita ???????
Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu ia telah membuka sebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran.
Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya. Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal. Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk eberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang 5 waktu yang di wajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.
Kesimpulannya : Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang apalagi bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial Masyarakat saat ini.

Cermin adalah untuk melihat fisik diri, tapi setiap kaliku bercermin, aku merasakan aku bukanlah aku.. aku bukanlah diriku.. aku bukanlah sebaik yang orang lihat, sesungguhnya dalam hatiku aku sangat berbeda..
Aku melihat di cermin hanyalah sebuah topeng dengan segala atribut yang kupakai. Aku sedih karena aku bukanlah aku..
Kealiman yang orang pikir tentang diriku selama ini ternyata membuat diriku tetap menjadi topeng jika sikapku tidak berubah dari kekotoran hati dan sikap yang tak tampak oleh luar. Ku melihat topeng dalam cermin..
Aku ingin membuang topeng ini, tapi aku yakin bahwa tidak ada seorangpun yang bisa melepaskannya kecuali diriku sendiri. Semuanya berawal dari diriku dan harus diakhiri dari diriku juga.
Ketulusan hati, keinginan kuat untuk berubah, ingat akan akibat yang akan kupertanggungjawabkan kelak sebagai diriku, yang hanya mampu melepaskan topeng itu.
Aku berharap dilain kali aku bercermin aku tidak lagi melihat topeng tetapi wajahku. Moga kita semua nanti bisa bercermin dengan cermin dan wajah yang tidak menipu, setidaknya kita tidak akan jatuh pada kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, moga Allah memaafkankku atas kesalahanku karena aku yakin didalam setiap kejadian ada mutiara hikmah yang sangat besar dan bersinar untuk diriku maupun orang lain, mungkin kita tidak akan melihat topeng lagi tetapi justru Putri atau Pangeran Dalam Cermin...

Fungsi Gunung


 Al Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.

“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka…” (Al Qur’an, 21:31)

Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi. Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern.
Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini
berarti gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.
Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:
Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma.
Dalam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai “pasak”:

“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?” (Al Qur’an, 78:6-7)

Dengan kata lain, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempengan-lempengan ini. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan-lempengannya.
Singkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaran-lembaran kayu tetap menyatu. Fungsi pemancangan dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah “isostasi”.
Isostasi bermakna sebagai berikut:
Isostasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. Peran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah.

“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak)
goncang bersama mereka…” (Al Qur’an, 21:31)

Lihat video di sini

Bagi yang telah berkunjung..

Powered By Blogger