Beberapa hari yang lalu, setelah hampir seharian berjalan-jalan di taman surga*..mulai dari ikut daurah qur'an dan dilanjutkan dengan kajian tafsir** & rapat sesaat, tak terasa hari beranjak semakin petang, saatnya beranjak untuk pulang. Tapi sebelum pulang menuju kosanku, seorang teman mengajak untuk makan coto..mmhhh..ajakan yang menarik pikirku, setelah cukup lama juga tak merasakan nikmatnya coto..tawaran itu benar-benar menggodaku, sehingga tanpa pikir panjang kusambut ajakan tersebut. Segeralah kami meluncur menuju jl. setiabudi tempat coto Dg Tata..yang masih kerabat teman yang mengajak tersebut, ya..sekalian silaturahmi..syukur-syukur kalo dapat gratisan. :)
Dalam perjalanan menuju setiabudi..ternyata jalanan sangat macet, kami baru tersadar kalo ternyata malam itu adalah malam ahad***. Selain macet, perjalanan kami juga diiringi oleh rinai hujan..tapi tak sedikit pun mengurangi semangat kami untuk mewujudkan rencana semula, bahkan membuat kami semakin bersemangat..untuk segera bertemu dengan coto..semakin terbayang nikmatnya coto panas akan menghangatkan suasana terutama dalam rongga perut kami.
Selang beberapa waktu kemudian, setelah bergelut dengan macet dan rintik hujan, akhirnya sampai juga kami di tempat yang kami tuju. Setiba di sana, kami tidak langsung memesan coto, karena saat itu sudah masuk waktu magrib, jadi kami sholat magrib terlebih dahulu.
Setelah itu...mmmhhh...bisa kebayang kan nikmat coto panas yang segera memecah dinginnya suasana..saking semangatnya saya makan dua buah ketupat teman setia coto, karena paling asyik makan coto jika ditemani ketupat, bukan hanya itu..saya juga sampe nambah kuah cotonya..kebetulan gratis..hehehe
Nikmaaaatttt...lezzato...yummmiii...lazissss...alhamdulillah.. ^_^
Nah, bagi yang belum pernah merasakan nikmatnya coto, dan pingin mencoba.. silahkan coba resep coto makassar berikut ini :

BAHAN:
500 gram daging sapi

500 gram babat, rebus matang

300 gram hati sapi, rebus matang

200 gram jantung sapi, rebus matang

5 batang serai memarkan

4 sm lengkuas memarkan

2 cm jahe memarkan

5 lembar daun salam

250 gram kacang tanah, goreng haluskan

2,5 liter air cuci beras/tajin

1 sdm bumbu kaldu bubuk rasa sapi

6 sdm minyak sayur

Haluskan :

10 siung bawang putih

8 butir kemiri sangrai

1 sdm ketumbar sangrai

1 sdt jintan sangrai

1 sdt garam dan 1 sdt merica butiran

Pelengkap : bawang goreng, irisan daun bawang dan irisan seledri, sambal taoco

Haluskan : 10 bawang merah, 5 siung bawang putih, 10 cabai keriting rebus sebentar, 100 gram taoco, tumis dengan 6 sdm minyak sayur hingga matang, haluskan tambahkan garam dan gula merah.


CARA MEMBUAT:
1. Rebus daging sapi, babat, hati dan jantung, beri serai, lengkuas, jahe dan salam setelah matang angkat, tiriskan, potong dadu. Jerohan sapi matang, potong dadu. Sisihkan.

2. Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan kedalam kaldu, tambahkan kacang tanah goreng, didihkan.

3. Penyajian, siapkan mangkuk, isi dengan daging dan jerohan beri kuahnya, taburi bawang goreng, irisan daun bawang dan seledri sajikan dengan buras atau ketupat dan sambal taoco.

4. Sajikan hangat.
Untuk : 6 orang

Selamat menikmati ^_^

* : majelis ilmu
** : kajian tafsir tematik oleh ust. Abu Yahya, rutin setiap sabtu jam 4 sore di mesjid Muhajirin sadang serang Bandung
*** : malam minggu